Misteri Anak Lelaki Berusia 4 Tahun Yang Sehat Tiba-tiba Tidur Selama 22 Hari Tanpa Terbangun - BERITA TERKINI

Breaking

Friday, December 28, 2018

Misteri Anak Lelaki Berusia 4 Tahun Yang Sehat Tiba-tiba Tidur Selama 22 Hari Tanpa Terbangun

Misteri Anak Lelaki Berusia 4 Tahun Yang Sehat Tiba-tiba Tidur Selama 22 Hari Tanpa Terbangun


IDOLACASH Tidur yang cukup adalah penting untuk kesehatan anak-anak, dan banyak penelitian telah mempresentasikan efek berbahaya dari kurang tidur. Lalu bagaimana jika yang sebaliknya terjadi? Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan efek buruk pada tubuh.

Baru-baru ini, orang Indonesia terkejut dengan seorang bocah lelaki berusia 4 tahun bernama Gilang Tama Alfarizi yang tinggal di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang tidur terus-menerus selama 22 hari.

 Agen Bola, Agen Kasino, Agen Sbobet, Bandar Bola, Bandar Bola Terpercaya, Agen Bola Terpercaya, Bandar Togel Online, Situs Judi Bola Indonesia, Taruhan Bola, Taruhan Online Indonesia

Menurut keluarganya, Agen Bola Gilang tidak memiliki manifestasi aneh sebelumnya dan dia benar-benar normal. Dia masih bermain-main dengan semua orang. Semuanya dimulai pada tanggal 26 November, malam Minggu, Ny. Prili Mahdania, berusia 24 tahun, menyuruh putranya tidur. Pada saat itu, Gilang sedang menonton TV, dia tidak ingin pergi tidur sampai jam 11 malam. bahwa dia mengikuti kata-kata ibunya.

Namun, pada hari berikutnya - 27 November sekitar jam 10 pagi, ayahnya Sandi Syahputra (25 tahun) membangunkan bocah itu tetapi Gilang mengatakan bahwa ia masih tertidur. Tiga hari kemudian, dia sesekali membalas semua orang tetapi kemudian terus tidur.

Keluarganya sangat khawatir karena dia tidur selama 3 hari sehingga mereka membawanya ke rumah sakit Deli Serdang. Gilang harus dirawat di rumah sakit selama 14 hari dan menjalani banyak pemeriksaan kesehatan yang berbeda. Aneh sekali! Dokter menyatakan bahwa dia benar-benar sehat.

Setelah itu, Gilang Judi Bola dipindahkan ke RSUP H Adam Malik. Namun, dokter di sana juga mengklaim kesehatannya pasti normal.


Ini membuat keluarganya bingung, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya. Setelah 18 hari tinggal di rumah sakit, Gilang dipindahkan kembali ke rumah. Sampai 18 Desember, Gilang tidak bangun sehingga ia diberi makan melalui infus dan tabung oxy untuk bernafas.

Penduduk setempat dan pihak berwenang di sana juga sibuk berkunjung sambil berdoa agar Gilang segera bangun setelah tidur panjang dengan kesehatan yang baik.

Bahaya tidur terlalu lama

Menurut HuffingtonPost.com, berikut ini adalah bahaya tidur terlalu lama:

1. Meningkatkan risiko depresi

Banyak penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa gejala depresi akan meningkat ketika seseorang yang tidur terlalu lama. Mereka yang terlibat dalam penelitian tidur dari 7 jam hingga 9 jam semalam mendapat 27% gejala depresi, sementara yang lain yang tidur lebih dari 9 jam mendapat 49%.

2. Gangguan fungsi otak

Menurut penelitian 2012, fungsi otak di antara wanita tua yang tidur terlalu lama akan terganggu dalam 6 tahun.

3. Memiliki kesulitan hamil

Waktu tidur memengaruhi perubahan hormon dan siklus menstruasi. Pada 2013, sekelompok peneliti dari Korea Selatan menganalisis pola tidur untuk 650 wanita yang mengambil bagian dalam perawatan infertilitas.

Akibatnya, jumlah kehamilan tertinggi ditemukan di antara wanita yang tidur antara tujuh dan delapan jam semalam dan terendah di antara wanita yang tidur lebih dari sembilan jam.

4. Risiko diabetes

Dalam sebuah penelitian di Quebec, ditemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam berisiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang periode tidurnya lebih pendek.

5. Meningkatkan berat badan

Tim yang sama juga memantau berat badan orang dewasa Quebec selama enam tahun. Hasilnya, meskipun aktivitas fisik dan asupan makanan sama, mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak rata-rata meningkat menjadi 5 kg.

6. Mempengaruhi hati

Tidur lebih dari delapan jam semalam dikaitkan dengan risiko masalah jantung. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Heart University pada 2012, di mana lebih dari 3.000 orang diuji, ditemukan bahwa orang-orang yang tidur untuk waktu yang lama berisiko mengalami angina ganda.

7. Kematian dini

Dirangkum dari 16 studi berbeda pada tahun 2010, studi ini menemukan bahwa risiko kematian lebih awal, pada semua kasus, pada mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak.

No comments:

Post a Comment